jazzalmighty: Hitam

BAB 14 Foto di dalam Foto

bab-14-foto-di-dalam-foto-cover

Akan mengasyikkan apabila Anda bisa memasang foto Anda di dalam gambar televisi, layar computer, layar ponsel, atau di gambar-gambar yang lain. Dengan Photosop Anda bisa berkreasi menggabungkan foto-foto tanpa batas!

Buka foto pertama yang ingin disunting. Pada contoh ini saya ingin menaruh foto di dalam layar ponsel ini.

Buatlah seleksi pada layar ponsel tersebut. Untuk bentuk yang datar seperti ini, Anda bisa menggunakan Polygonal Lasso atau Pen Tool .

Di sini saya akan menggunakan Pen Tool, jadi klik pada sudut-sudut layar ponsel hingga terbentuk satu jalur workpath. (Catatan: jangan lupa klik tombol Path pada panel Options terlebih dahulu).

Buat seleksi dari workpath yang telah Anda buat: klik kanan pada path, lalu pilih Make Selection.

Ketikkan 1 pada kotak Feather Radius, dan pilih kotak cek Anti-aliased.

Klik Ok.

Buka foto kedua yang akan Anda sunting. Pada contoh di sini saya akan menggunakan gambar model ini untuk diletakkan di dalam layar ponsel.

Apabila foto kedua Anda ini sifatnya flat, atau tidak memiliki layer (biasa pada gambar bertipe JPG, BMP dan sebagainya), buatlah layer dari gambar Anda tersebut.

Tekan Ctrl+J untuk membuat duplikat layer dari gambar Anda.

Klik pada layer Background pada palet Layers, lalu klik Eyeball di depannya. Kita akan menyembunyikan layer latar belakang untuk sementara.

Tidak ada dua gambar yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, begitu juga seperti pada contoh di sini. Gambar model terlalu lurus dan besar. Kita akan mengatur gambar tersebut ada bisa pas dengan gambar pertama.

Seleksi gambar pertama kita bentuknya miring, jadi kita akan memutar gambar kedua agar memiliki kemiringan yang sama.

Kembalilah ke gambar pertama (gambar ponsel), pilih Measure Tool (Shift+I) .

Geser Measure Tool di sepanjang sisi gambar yang Anda anggap sebagai sisi ratanya (tidak perlu panjang-panjang).

Pada panel Options atau pada palet Info, lihatlah angka A (angle). Catatlah angka ini, yang merupakan sudut perputaran gambar Anda. Pada contoh ini, nilai A adalah 56,9o.

Berpindahlah ke gambar kedua, pilih Layer 1.

Pilih menu Image > Rotate Canvas > Arbitrary.

Ketikkan nilai A di atas lalu pilih CW untuk memutar searah jarum jam atau CCW untuk memutar berlawanan arah jarum jam. Pada contoh ini, saya memilih CCW karena gambar pertama bergerak ke kiri.

Klik OK.

Layer pada gambar kedua telah diputar dengan sudut kemiringan yang sama dengan seleksi pada gambar pertama.

Berpindahlah ke gambar pertama, pilih Move Tool , lalu geser seleksi yang telah Anda buat (monitor ponsel) ke gambar kedua.

Seleksi gambar pertama (layer monitor ponsel) kini telah berada di gambar kedua dan dibuat dalam layer tersendiri (Layer2).

Perhatikan ukuran kedua gambar yang jauh berbeda. Kita akan mengubah ukuran gambar model agar sesuai dengan gambar monitor ponsel.

Pilih Layer 1 (gambar model), lalu klik tombol Lock Position untuk mematikannya (apabila sebelumnya terpilih). Anda harus mematikan semua tombol pengunci layer untuk bisa memindahkan dan mengubah ukuran layer.

Tekan Ctrl+T. Sebuah kotak pembatas akan muncul di sekeliling Layer 1, lalu tekan tombol Lock di panel Option .

Geser pada salah satu ujung pembatas tersebut untuk mengubah ukuran gambar sehingga sesuai dengan seleksi gambar pertama. Lalu tekan tombol Commit pada panel Option.

Tekan Tombol Ctrl + Klik Layer 2 untuk membuat seleksi berdasarkan bentuk Layer 2.

Gambar di samping menunjukkan ukuran gambar kedua yang sudah pas dengan gambar pertama. TIP: Untuk membantu pandangan, Anda bisa mengecilkan Opacity dari Layer 1 agar tembus pandang.

Pada palet Layers, geserlah Layer 2 (gambar monitor ponsel) ke bawah Layer 1 (gambar model). Kita akan mengklip gambar Layer 1 agar bentuknya sesuai dengan gambar Layer 2, jadi Layer 1 harus berada di atas Layer 2.

Masih pada palet Layers, pilih Layer 1 (gambar model), lalu tekan Shift+Ctrl+I kemudian tekan tombol delete untuk membuang bagian dari layer 1 yang tidak berbentuk sama dengan bentuk pada layer 2.

Geser kembali Layer 2 ke atas Layer 1. Lalu tekan Ctrl+G pada Layer 1. Sebuah clipping group akan terbentuk, ditandai ada tanda panah di depan thumbnail Layer 1.

Gabung kedua layer dengan menekan Ctrl+E.

Kita kembali ke gambar 1 (gambar ponsel). Tekan Ctrl+D untuk menonaktifkan semua seleksi yang mungkin masih tersisa.

Pindah ke gambar 2, lalu geser gambar yang terlah Anda buat tadi ke jendela gambar 1.

Karena ukuran gambar dan kemiringan seleksi sudah sama, Anda tinggal menggesernya ke posisi yang pas.

Masih pada Layer 2, pada palet Styles, pakailah efek Inner Bevel Drop Shadow yang terdapat dalam group Photographic Effects.

Anda juga bisa menambahkan Efek-efek lain sesuai dengan selera Anda.

Berikut ini adalah beberapa variasi lainnya: bab-14-foto-di-dalam-foto-variasi

Demikian penjelasan mengenai BAB 14 Foto di dalam Foto.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tulisan ini. Saya mohon saran dan kritik yang membangun atas tulisan di atas.

Untuk pembaca yang menginginkan tulisan di atas dalam format pdf, silahkan klik di sini.

BAB 12 Foto di dalam Teks

bab-12-foto-di-dalam-teks-cover Teks pada Photoshop juga dapat diisi dengan foto, sehingga Anda bisa membuat sebuah teks yang mampu berbicara dengan gambar.

Buka foto yang ingin dimasukkan ke dalam teks.

Buatlah layer duplikat dari gambar ini: tekan Ctrl+J.

Pilih Text Tool (T) .

Ubahlah jenis font pada kotak pilihan Font Family pada panel Options. Pada contoh saya menggunakan jenis font Arial Black.

Ubahlah ukuran teks pada Font Size. Pada contoh saya menggunakan ukuran font 80 pt.

Klik kursor pada gambar, lalu ketikkan teks Anda.

Klik Commit pada panel Options apabila telah selesai mengetik.

Lakukan lagi langkah-langkah di atas untuk membuat baris teks berikutnya. TIP: Untuk membuat baris-baris teks yang bisa diubah ukurannya secara individu dan diatur jaraknya, Anda disarankan untuk membuat dua layer teks yang terpisah seperti yang kita lakukan sekarang ini.

Ubahlah ukuran dan letak dari kedua layer teks untuk membentuk komposisi yang Anda inginkan.

Sekarang kita akan menggabungkan ketiga layer teks menjadi satu.

Pilih pada salah satu layer pada palet Layers. Pada contoh di samping saya memilih layer teks BOGOR.

Klik pada kotak kosong di sebelah kiri layer teks ketiga (di sebelah kiri layer teks BOGOR), sampai muncul icon bergambar rantai.

Tekan Ctrl+E untuk menggabungkan ketiga layer teks.

Klik icon eyeball di depan layer Background. Kita akan menyembunyikan layer ini untuk sementara.

Klik pada Layer 1 yang telah Anda buat pada langkah 2 di atas.

Geserlah ke atas layer teks (BOGOR) karena kita akan membuat clipping group dari layer ini, jadi layer gambar harus berada di atas layer teks.

Tekan Ctrl+G untuk membentuk clipping group. Pada palet Layers, muncul tanda panah bawah di depan Layer 1.

Pada jendela gambar, foto Anda telah berada di dalam teks yang Anda buat.

Kini Anda dapat menentukan modifikasi pada gambar yang sudah terdapat di dalam teks Anda.

Saya ingin membuat background menjadi hitam. Terlebih dahulu tekan tombol D untuk mereset warna latar depan dan latar belakang.

Pada palet Layers, pilih layer Background.

Tekan Alt+Backspace untuk mengisi background dengan warna latar depan (hitam).

Pilih layer teks Anda.

Klik tab Styles yang berada satu kelompok pada palet Color. Dengan palet Style ini kita bisa menerapkan efek-efek dengan cepat.

Klik pada salah satu kotak di dalam palet Styles untuk mengubah tampilan teks Anda.

Untuk melihat kepustakaan Styles yang lain, klik pada tombol segitiga di sebelah kanan palet styles lalu pilihlah style lain yang Anda inginkan. Pada contoh saya menggunakan style Inner Bevel Drop Shadow yang sudah disediakan dalam pustaka Photographic Effects.