Showing posts with label channel. Show all posts
Showing posts with label channel. Show all posts

BAB 20 Menggabungkan Foto Dan Tangkapan layer

BAB 20 Menggabungkan Foto Dan Tangkapan layer


bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-cover1


Di sini kita akan berkreasi dengan menggabungkan foto dengan hasil tangkapan layar computer. Saya ingin membuat kesan tiga dimensi seolah-olah gambar dari dalam komputer menendang keluar dari monitor.





  1. Bukalah foto pertama yang ingin dimasukkan ke dalam komposisi.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-11

  2. Tangkaplah gambar foto Anda tersebut di dalam jendela Photoshop dengan menekan tombol Print Screen pada keyboard.

  3. Tekan Ctrl+N untuk membuat dokumen ini secara otomatis sudah disesuaikan dengan isi clipboard yang telah Anda tangkap sebelumnya, jadi tidak usah diubah lagi.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-3

  4. Pilihlah Mode: RGB Color dan Contents: White.

  5. Klik OK.

  6. Tekan Ctrl+V untuk menyalin gambar yang Anda tangkap ke dalam dokumen baru.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-61

  7. Sekarang bukalah gambar kedua yang akan dimasukkan ke dalam komposisi. Pada contoh di sini, saya menyeleksi gambar sebuah telapak kaki.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-7

  8. Buatlah dokumen baru (Ctrl+N), ukurannya berapa saja.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-8

  9. Pilih Lasso Tool (Shift+L) bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-9a.

  10. Buatlah bentuk yang Anda inginkan secara bebas dengan Lasso Tool.

  11. Jadikanlah seleksi ini layer, tekan Ctrl+J.

  12. Pada palet Layes, klik tombol Layer Style bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-12a lalu pilih Pattern Overlay.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-12

  13. Pilihlah pola yang Anda inginkan untuk gambar ini bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-13a.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-131

  14. Klik pula pilihan Drop Shadow untuk menambahkan bayangan pada layer ini.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-141

  15. Klik OK.Bab 20 - Menggabungkan Foto dan Tangkapan layar - no 15

  16. Pilih Move Tool (V) bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-16a, lalu geserlah layer ini ke gambar pertama.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-16

  17. Pada panel options pilihlah Auto Select Layer dan Show Bounding Box untuk memilih layer secara otomatis, dan menampilkan kotak pembatas di sekitar layer untuk dapat mengubah ukurannya dengan cepat bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-17a.

  18. Ubahlah ukuran layer ini hingga sesuai dengan komposisi gambar Anda.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-18

  19. Geserlah gambar telapak kaki ke gambar pertama, ubahlah warna, ukuran dan letaknya sesuai dengan komposisi yang Anda inginkan.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-19

  20. Pada palet Layers, pilihlah layer kepalan tangan, lalu klik tombol Layer Style bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-20a dan pilih Drop Shadow.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-20

  21. Buatlah bayangan untuk kepalan tangan ini. Saya menentukan Angle (sudut arah cahaya) dari kanan atas atau 38o. Distance (jarak bayangan) saya tentukan 11px agar bayangan jatuh ke kiri bawah. Lalu saya atur Spread (besar bayangan gelap) dan Size (besar bayangan halus) sesuai dengan keinginan.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-21

  22. Klik OK.

  23. Komposisi Gambar telah dibuat.bab-20-menggabungkan-foto-dan-tangkapan-layar-no-23


Demikian penjelasan mengenai BAB 20 Menggabungkan Foto Dan Tangkapan layer.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tulisan ini. Saya mohon saran dan kritik yang membangun atas tulisan di atas.

Untuk pembaca yang menginginkan tulisan di atas dalam format pdf, silahkan klik di sini.


BAB 19 Memperbaiki Foto Lama

BAB 19 Memperbaiki Foto Lama


bab-19-memperbaiki-foto-lama-cover2


Foto lama merupakan harta yang tidak ternilai harganya. Kita mampu merefleksi diri, melihat perubahan, serta bernostalgia dengan segala kenangan indah. Namun sebuah foto pasti akan tua dimakan usia. Debu, gores, robek, luntur… merupakan cirri-ciri foto yang sudah semakin rusak. Kita dapat memperbaiki kembali foto-foto tua dengan beberapa teknik pada photoshop.





  1. Buka foto yang ingin diperbaiki. Pada contoh foto di samping ini, terdapat banyak sekali debu, goresan, bekas lipatan, warna yang memudar, hingga bekas robekan di tengah-tengah foto.

  2. Untuk menghapus bekas debu dan goresan, pilih Healing Brush Tool (Shift+J).

  3. Alt+klik pada daerah yang “baik” yang kira-kira memiliki tekstur yang hampir sama dengan daerah “buruk” yang akan ditambal.

  4. Klik pada daerah “buruk” yang pada contoh ini merupakan bekas goresan.

  5. Bekas goresan telah terhapus.

  6. Lakukanlah langkah yang sama pada bekas-bekas goresan yang memiliki ukuran yang kecil.

  7. Lakukanlah kembali Alt+klik pada daerah lain apabila hasil dari penambalan pertama kurang bagus.

  8. Untuk menghapus goresan-goresan yang panjang seperti di samping ini, gunakanlah Patch Tool (Shift+J).

  9. Gambarlah pada sekeliling daerah yang ingin diperbaiki.

  10. Geserlah bidang yang telah Anda buat ke daerah lain yang kira-kira memiliki warna dan tekstur yang sama.

  11. Lepaskan tombol mouse, dan daerah Anda telah rapi ditambal. TIP: Gunakanlah patch tool pada daerah yang tidak terlalu banyak detail. Jangan gunakan patch tool pada daerah yang memiliki sisi yang tajam.

  12. Untuk memperbaiki daerah yang memiliki sisi tajam atau berpola, gunakanlah Stamp Tool (Shift+S). Tool ini berguna untuk menggandakan atau mengklon bagian-bagian gambar ke daerah lain.

  13. Ubahlah ukuran kuas agar sesuai dengan bidang yang ingin Anda perbaiki.

  14. Alt+klik pada titik sumber yang ingin dijadikan sample klon (yang kira-kira hamper mirip dengan daerah yang ingin diklon).

  15. Klik atau geser mouse pada daerah yang ingin diperbaiki.

  16. Untuk keadaan gambar di samping gunakan gabungan Stamp Tool dan Healing Brush Tool.

  17. Jangan lupa sering-seringlah memindahkan titik sumber (Alt+klik) apabila Anda ingin mengklon daerah yang berbeda. Gunakan imajinasi anda untuk memperbaiki kasus kerusakan seperti di gambar di samping.

  18. Dengan sedikit ketelitian dan kesabaran, Anda akan bisa memperbaiki bagian-bagian foto yang bersisi tajam dengan Stamp Tool.

  19. Setelah perbaikan dirasa sudah selesai, aturlah kontras dan tingkat terang foto Anda dengan menggunakan Level (Ctrl+L).

  20. Geser segi tiga hitam untuk mengubah kontras pixel gelap, geser segi tiga putih untuk mengubah kontras pixel terang, dan geser segi tiga abu-abu untuk mengubah pixel menengah.

  21. Tekan C untuk memilih Croop Tool. Kita akan membuang bagian-bagian yang tidak perlu pada gambar ini.

  22. Geser mouse pada gambar untuk menentukan bidang yang akan dipotong lalu klik ganda di tengah-tengah.

  23. Ubahlah gambar menjadi hitam putih dengan memilih Image > Mode > Grayscale atau tekan Ctrl+Shift+U (Desaturate).




Demikian penjelasan mengenai BAB 19 Memperbaiki Foto Lama.



Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tulisan ini. Saya mohon saran dan kritik yang membangun atas tulisan di atas.


Untuk pembaca yang menginginkan tulisan di atas dalam format pdf, silahkan klik di sini.

BAB 18 Efek Posterize

BAB 18 Efek Posterize



bab-18-efek-posterize-cover

Salah satu efek filter yang saya sukai pada Photoshop adalah Posterize, karena dapat mengkasilkan foto dengan lebih sedikit warna dan memberikan kesan mirip dengan lukisan.



CARA I (POSTERIZE)

  1. Buka gambar yang ingin diberi efek posterize.bab-18-efek-posterize-cara-i-no-1

  2. Pilih Image > Adjustments > Posterize.

  3. Tentukan nilai antara 2-255 yang menentukan banyaknya warna yang digunakan.bab-18-efek-posterize-cara-i-no-3

  4. Klik OK.bab-18-efek-posterize-cara-i-no-4


CARA II (SOFT POSTERIZE)

  1. Buka gambar yang ingin diberi efek posterize.

  2. Buat duplikat dari layer background: tekan Ctrl+J.bab-18-efek-posterize-cara-ii-no-2

  3. Pilih Filter > Blur > Gaussian Blur.

  4. Tentukan nilai Radius sebesar 37.bab-18-efek-posterize-cara-ii-no-4

  5. Klik Ok.

  6. Buat layer baru: tekan Ctrl+Shift+N. Layer ini akan beranama Layer 2.bab-18-efek-posterize-cara-ii-no-6

  7. Pada bagian Mode, pilihlah Darken sebagai mode blending (mode untuk mencampurkan warna latar depan dengan latar belakang).

  8. Pada palet Layers, pilih Layer 2.

  9. Geser Layer 2 tersebut ke bawah Layar 1 untuk menurunkan posisinya satu tingkat ke bawah. Tip: Anda juga bisa menekan Ctrl+[ untuk menurunkan layer satu tingkat ke bawah atau Ctrl+] untuk menaikkan satu tingkat ke atas.bab-18-efek-posterize-cara-ii-no-9

  10. Klik kembali Layer 1.bab-18-efek-posterize-cara-ii-no-10

  11. Tekan Ctrl+E untuk menggabungkan Layer 1 dengan layer di bawahnya (Layer 2).bab-18-efek-posterize-cara-ii-no-11

  12. Efek Soft Posterize telah berhasil Anda dapatkan.bab-18-efek-posterize-cara-ii-no-12


Demikian penjelasan mengenai BAB 18 Efek Posterize.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tulisan ini. Saya mohon saran dan kritik yang membangun atas tulisan di atas.
Untuk pembaca yang menginginkan tulisan di atas dalam format pdf, silahkan klik di sini.

BAB 16 Mengganti Warna

BAB 16 Mengganti Warna



bab-16-mengganti-warna-cover


Pada Photoshop, warna bukanlah hal yang mutlak. Anda bisa mengganti-ganti warna sesuka hati pada bagian-bagian tertentu dari foto.





  1. Buka Foto yang akan diubah warnanya. Pada contoh gambar ini, saya ingin mengubah warna baju sang model, jadi kita harus menyeleksinya terlebih dahulu.bab-16-mengganti-warna-no-1

  2. Untuk memilih daerah dengan kisaran toal warna yang halus, gunakanlah Color Range. Pilih Select > Color Range.

  3. Pada kotak dialog Color Range, bidang seleksi akan ditampilkan. Warna putih berarti bagian yang diseleksi, warna hitam berarti tidak diseleksi, sedangkan warna abu-abu berarti setengah diseleksi.bab-16-mengganti-warna-no-3

  4. Klik kursor pada daerah gambar yang ingin diseleksi. Daerah-daerah yang berubah warna menjadi putih menandakan seluruh tonal warna dari daerah yang Anda klik tersebut telah dipilih.bab-16-mengganti-warna-no-4

  5. Geser slider Fuzziness untuk menentukan besar kecilnya toleransi tonal warna. Semakin besar Fuzziness, semakin besar kisaran warna yang akan diikutsertakan.bab-16-mengganti-warna-no-5abab-16-mengganti-warna-no-5b

  6. Tekan Shift+klik untuk menambahkan warna yang akan dipilih pada daerah seleksi Anda.bab-16-mengganti-warna-no-6

  7. Tekan Alt+klik untuk mengurangi warna yang tidak akan dipilih pada daerah seleksi Anda.

  8. Terus lakukan mengklik sambil mengeser-geser slider fuzziness untuk mendapatkan daerah seleksi yang Anda butuhkan.bab-16-mengganti-warna-no-8

  9. Dengan menggunakan Color Range, pemilihan daerah seleksi akan menjadi halus, sesuai dengan tonal warna, jadi Anda tidak akan mendapatkan daerah seleksi ang bersih. Usahakanlah mendapatkan daerah seleksi semaksimal mungkin, Anda bisa menyuntingnya nanti pada jendela gambar.bab-16-mengganti-warna-no-9

  10. Klik OK.

  11. Pada jendela gambar, bagian baju yang ingin kita pilih sudah terseleksi dengan baik, namun bagian rambut dan mata turut pula terseleksi. Kita harus mengurangi seleksi pada bagian rambut dan mata ini.bab-16-mengganti-warna-no-11

  12. Pilih Polygonal Lasso Tool.

  13. Tekan Alt+klik pada bagian-bagian gambar yang ingin dikurangi seleksinya.

  14. Teruskan menekan Alt+klik sampai seleksi yang tidak diinginkan hilang.bab-16-mengganti-warna-no-14

  15. Tekan Ctrl+B untuk menampilkan kotak dialog Color Balance yang dapat digunakan untuk mengubah warna.bab-16-mengganti-warna-no-15

  16. Geserlah slider untuk mengubah warna. Setiap slider menunjukkan warna-warna yang berlawanan. Sebagai contoh, apabila Anda menggeser slider kearah Green, maka warna hijau akan bertambah dan warna Magenta akan berkurang.

  17. Pilih Shadow, Midtones, dan Highlight untuk menentukan kisaran tonal warna Anda. Shadow untuk mengubah tonal warna pada pixel-pixel warna yang gelap, Highlight pada pixel warna yang terang, sedangkan Midtones pada pixel yang menengah.bab-16-mengganti-warna-no-17

  18. Pilih kotak cek Luminosity untuk mempertahankan tingkat terang dari warna asli.

  19. Klik OK.bab-16-mengganti-warna-no-19



Demikian penjelasan mengenai BAB 16 Mengganti Warna.



Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tulisan ini. Saya mohon saran dan kritik yang membangun atas tulisan di atas.


Untuk pembaca yang menginginkan tulisan di atas dalam format pdf, silahkan klik di sini.


BAB 14 Foto di dalam Foto

BAB 14 Foto di dalam Foto




bab-14-foto-di-dalam-foto-cover


Akan mengasyikkan apabila Anda bisa memasang foto Anda di dalam gambar televisi, layar computer, layar ponsel, atau di gambar-gambar yang lain. Dengan Photosop Anda bisa berkreasi menggabungkan foto-foto tanpa batas!






  1. Buka foto pertama yang ingin disunting. Pada contoh ini saya ingin menaruh foto di dalam layar ponsel ini.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-1

  2. Buatlah seleksi pada layar ponsel tersebut. Untuk bentuk yang datar seperti ini, Anda bisa menggunakan Polygonal Lasso bab-14-foto-di-dalam-foto-no-2a atau Pen Tool bab-14-foto-di-dalam-foto-no-2b.

  3. Di sini saya akan menggunakan Pen Tool, jadi klik pada sudut-sudut layar ponsel hingga terbentuk satu jalur workpath. (Catatan: jangan lupa klik tombol Path bab-14-foto-di-dalam-foto-no-3a pada panel Options terlebih dahulu).bab-14-foto-di-dalam-foto-no-3

  4. Buat seleksi dari workpath yang telah Anda buat: klik kanan pada path, lalu pilih Make Selection.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-4

  5. Ketikkan 1 pada kotak Feather Radius, dan pilih kotak cek Anti-aliased.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-5

  6. Klik Ok.

  7. Buka foto kedua yang akan Anda sunting. Pada contoh di sini saya akan menggunakan gambar model ini untuk diletakkan di dalam layar ponsel.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-7

  8. Apabila foto kedua Anda ini sifatnya flat, atau tidak memiliki layer (biasa pada gambar bertipe JPG, BMP dan sebagainya), buatlah layer dari gambar Anda tersebut.

  9. Tekan Ctrl+J untuk membuat duplikat layer dari gambar Anda.

  10. Klik pada layer Background pada palet Layers, lalu klik Eyeball bab-14-foto-di-dalam-foto-no-10a di depannya. Kita akan menyembunyikan layer latar belakang untuk sementara.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-10

  11. Tidak ada dua gambar yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, begitu juga seperti pada contoh di sini. Gambar model terlalu lurus dan besar. Kita akan mengatur gambar tersebut ada bisa pas dengan gambar pertama.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-11

  12. Seleksi gambar pertama kita bentuknya miring, jadi kita akan memutar gambar kedua agar memiliki kemiringan yang sama.

  13. Kembalilah ke gambar pertama (gambar ponsel), pilih Measure Tool (Shift+I) bab-14-foto-di-dalam-foto-no-13a.

  14. Geser Measure Tool di sepanjang sisi gambar yang Anda anggap sebagai sisi ratanya (tidak perlu panjang-panjang).

  15. Pada panel Options atau pada palet Info, lihatlah angka A (angle). Catatlah angka ini, yang merupakan sudut perputaran gambar Anda. Pada contoh ini, nilai A adalah 56,9o.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-15

  16. Berpindahlah ke gambar kedua, pilih Layer 1.

  17. Pilih menu Image > Rotate Canvas > Arbitrary.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-17

  18. Ketikkan nilai A di atas lalu pilih CW untuk memutar searah jarum jam atau CCW untuk memutar berlawanan arah jarum jam. Pada contoh ini, saya memilih CCW karena gambar pertama bergerak ke kiri.

  19. Klik OK.

  20. Layer pada gambar kedua telah diputar dengan sudut kemiringan yang sama dengan seleksi pada gambar pertama.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-20

  21. Berpindahlah ke gambar pertama, pilih Move Tool bab-14-foto-di-dalam-foto-no-21a, lalu geser seleksi yang telah Anda buat (monitor ponsel) ke gambar kedua.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-21

  22. Seleksi gambar pertama (layer monitor ponsel) kini telah berada di gambar kedua dan dibuat dalam layer tersendiri (Layer2).bab-14-foto-di-dalam-foto-no-22

  23. Perhatikan ukuran kedua gambar yang jauh berbeda. Kita akan mengubah ukuran gambar model agar sesuai dengan gambar monitor ponsel.

  24. Pilih Layer 1 (gambar model), lalu klik tombol Lock Position bab-14-foto-di-dalam-foto-no-24a untuk mematikannya (apabila sebelumnya terpilih). Anda harus mematikan semua tombol pengunci layer untuk bisa memindahkan dan mengubah ukuran layer.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-24

  25. Tekan Ctrl+T. Sebuah kotak pembatas akan muncul di sekeliling Layer 1, lalu tekan tombol Lock bab-14-foto-di-dalam-foto-no-25a di panel Option bab-14-foto-di-dalam-foto-no-25b.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-25

  26. Geser pada salah satu ujung pembatas tersebut untuk mengubah ukuran gambar sehingga sesuai dengan seleksi gambar pertama. Lalu tekan tombol Commit bab-14-foto-di-dalam-foto-no-26a pada panel Option.

  27. Tekan Tombol Ctrl + Klik Layer 2 untuk membuat seleksi berdasarkan bentuk Layer 2.

  28. Gambar di samping menunjukkan ukuran gambar kedua yang sudah pas dengan gambar pertama. TIP: Untuk membantu pandangan, Anda bisa mengecilkan Opacity dari Layer 1 agar tembus pandang.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-28bab-14-foto-di-dalam-foto-no-28b

  29. Pada palet Layers, geserlah Layer 2 (gambar monitor ponsel) ke bawah Layer 1 (gambar model). Kita akan mengklip gambar Layer 1 agar bentuknya sesuai dengan gambar Layer 2, jadi Layer 1 harus berada di atas Layer 2.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-29bab-14-foto-di-dalam-foto-no-29b

  30. Masih pada palet Layers, pilih Layer 1 (gambar model), lalu tekan Shift+Ctrl+I kemudian tekan tombol delete untuk membuang bagian dari layer 1 yang tidak berbentuk sama dengan bentuk pada layer 2.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-30bab-14-foto-di-dalam-foto-no-30abab-14-foto-di-dalam-foto-no-30b

  31. Geser kembali Layer 2 ke atas Layer 1. Lalu tekan Ctrl+G pada Layer 1. Sebuah clipping group akan terbentuk, ditandai ada tanda panah di depan thumbnail Layer 1.

  32. Gabung kedua layer dengan menekan Ctrl+E.

  33. Kita kembali ke gambar 1 (gambar ponsel). Tekan Ctrl+D untuk menonaktifkan semua seleksi yang mungkin masih tersisa.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-33bab-14-foto-di-dalam-foto-no-33b

  34. Pindah ke gambar 2, lalu geser gambar yang terlah Anda buat tadi ke jendela gambar 1.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-34

  35. Karena ukuran gambar dan kemiringan seleksi sudah sama, Anda tinggal menggesernya ke posisi yang pas.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-35

  36. Masih pada Layer 2, pada palet Styles, pakailah efek Inner Bevel Drop Shadow yang terdapat dalam group Photographic Effects.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-36

  37. Anda juga bisa menambahkan Efek-efek lain sesuai dengan selera Anda.bab-14-foto-di-dalam-foto-no-37



Berikut ini adalah beberapa variasi lainnya:bab-14-foto-di-dalam-foto-variasi



Demikian penjelasan mengenai BAB 14 Foto di dalam Foto.



Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tulisan ini. Saya mohon saran dan kritik yang membangun atas tulisan di atas.


Untuk pembaca yang menginginkan tulisan di atas dalam format pdf, silahkan klik di sini.







 
Powered By Blogger | Portal Design By Trik-tips Blog © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top
This Template has been modified By Jazzalmighty.