Electric Image Animation System v7.0.1

Electric Image Animation System v7.0.1

EIAS 7.0 is a suite of high-end applications giving you the power, quality, and sophistication you expect from a 3D software program. These applications include Animator, Camera, Renderama, and Radiosity. This suite of applications continues its legacy of creating breathtaking character animations, building new worlds with 3D matte painting, and designing sophisticated product concepts. Not only is EIAS the fastest renderer on Earth, it is clearly one of the easiest and most intuitive 3D software applications to learn. Let EIAS 7.0 deliver the technology you need for only US $795. You will be creating beautiful images in no time, and you will wonder why anyone uses those other bloat-ware 3D applications.

.

Home page:
Code:
http://www.eitechnologygroup.com/products/electric_image_animation_system
.
Rapidshare Code

BAB 20 Menggabungkan Foto Dan Tangkapan layer

BAB 20 Menggabungkan Foto Dan Tangkapan layer

Di sini kita akan berkreasi dengan menggabungkan foto dengan hasil tangkapan layar computer. Saya ingin membuat kesan tiga dimensi seolah-olah gambar dari dalam komputer menendang keluar dari monitor.

1. Bukalah foto pertama yang ingin dimasukkan ke dalam komposisi.


2. Tangkaplah gambar foto Anda tersebut di dalam jendela Photoshop dengan menekan tombol Print Screen pada keyboard.


3. Tekan Ctrl+N untuk membuat dokumen ini secara otomatis sudah disesuaikan dengan isi clipboard yang telah Anda tangkap sebelumnya, jadi tidak usah diubah lagi.


4. Pilihlah Mode: RGB Color dan Contents: White.


5. Klik OK.


6. Tekan Ctrl+V untuk menyalin gambar yang Anda tangkap ke dalam dokumen baru.


7. Sekarang bukalah gambar kedua yang akan dimasukkan ke dalam komposisi. Pada contoh di sini, saya menyeleksi gambar sebuah telapak kaki.


8. Buatlah dokumen baru (Ctrl+N), ukurannya berapa saja.


9. Pilih Lasso Tool (Shift+L) .


10. Buatlah bentuk yang Anda inginkan secara bebas dengan Lasso Tool.


11. Jadikanlah seleksi ini layer, tekan Ctrl+J.


12. Pada palet Layes, klik tombol Layer Style lalu pilih Pattern Overlay.


13. Pilihlah pola yang Anda inginkan untuk gambar ini .


14. Klik pula pilihan Drop Shadow untuk menambahkan bayangan pada layer ini.


15. Klik OK.


16. Pilih Move Tool (V) , lalu geserlah layer ini ke gambar pertama.


17. Pada panel options pilihlah Auto Select Layer dan Show Bounding Box untuk memilih layer secara otomatis, dan menampilkan kotak pembatas di sekitar layer untuk dapat mengubah ukurannya dengan cepat .


18. Ubahlah ukuran layer ini hingga sesuai dengan komposisi gambar Anda.


19. Geserlah gambar telapak kaki ke gambar pertama, ubahlah warna, ukuran dan letaknya sesuai dengan komposisi yang Anda inginkan.


20. Pada palet Layers, pilihlah layer kepalan tangan, lalu klik tombol Layer Style dan pilih Drop Shadow.


21. Buatlah bayangan untuk kepalan tangan ini. Saya menentukan Angle (sudut arah cahaya) dari kanan atas atau 38^o. Distance (jarak bayangan) saya tentukan 11px agar bayangan jatuh ke kiri bawah. Lalu saya atur Spread (besar bayangan gelap) dan Size (besar bayangan halus) sesuai dengan keinginan.


22. Klik OK.


23. Komposisi Gambar telah dibuat.

Demikian penjelasan mengenai BAB 20 Menggabungkan Foto Dan Tangkapan layer.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tulisan ini. Saya mohon saran dan kritik yang membangun atas tulisan di atas.

Untuk pembaca yang menginginkan tulisan di atas dalam format pdf, silahkan klik di sini.

BAB 19 Memperbaiki Foto Lama

BAB 19 Memperbaiki Foto Lama

Foto lama merupakan harta yang tidak ternilai harganya. Kita mampu merefleksi diri, melihat perubahan, serta bernostalgia dengan segala kenangan indah. Namun sebuah foto pasti akan tua dimakan usia. Debu, gores, robek, luntur… merupakan cirri-ciri foto yang sudah semakin rusak. Kita dapat memperbaiki kembali foto-foto tua dengan beberapa teknik pada photoshop.

1. Buka foto yang ingin diperbaiki. Pada contoh foto di samping ini, terdapat banyak sekali debu, goresan, bekas lipatan, warna yang memudar, hingga bekas robekan di tengah-tengah foto.


2. Untuk menghapus bekas debu dan goresan, pilih Healing Brush Tool (Shift+J).


3. Alt+klik pada daerah yang “baik” yang kira-kira memiliki tekstur yang hampir sama dengan daerah “buruk” yang akan ditambal.


4. Klik pada daerah “buruk” yang pada contoh ini merupakan bekas goresan.


5. Bekas goresan telah terhapus.


6. Lakukanlah langkah yang sama pada bekas-bekas goresan yang memiliki ukuran yang kecil.


7. Lakukanlah kembali Alt+klik pada daerah lain apabila hasil dari penambalan pertama kurang bagus.


8. Untuk menghapus goresan-goresan yang panjang seperti di samping ini, gunakanlah Patch Tool (Shift+J).


9. Gambarlah pada sekeliling daerah yang ingin diperbaiki.


10. Geserlah bidang yang telah Anda buat ke daerah lain yang kira-kira memiliki warna dan tekstur yang sama.


11. Lepaskan tombol mouse, dan daerah Anda telah rapi ditambal. TIP: Gunakanlah patch tool pada daerah yang tidak terlalu banyak detail. Jangan gunakan patch tool pada daerah yang memiliki sisi yang tajam.


12. Untuk memperbaiki daerah yang memiliki sisi tajam atau berpola, gunakanlah Stamp Tool (Shift+S). Tool ini berguna untuk menggandakan atau mengklon bagian-bagian gambar ke daerah lain.


13. Ubahlah ukuran kuas agar sesuai dengan bidang yang ingin Anda perbaiki.


14. Alt+klik pada titik sumber yang ingin dijadikan sample klon (yang kira-kira hamper mirip dengan daerah yang ingin diklon).


15. Klik atau geser mouse pada daerah yang ingin diperbaiki.


16. Untuk keadaan gambar di samping gunakan gabungan Stamp Tool dan Healing Brush Tool.


17. Jangan lupa sering-seringlah memindahkan titik sumber (Alt+klik) apabila Anda ingin mengklon daerah yang berbeda. Gunakan imajinasi anda untuk memperbaiki kasus kerusakan seperti di gambar di samping.


18. Dengan sedikit ketelitian dan kesabaran, Anda akan bisa memperbaiki bagian-bagian foto yang bersisi tajam dengan Stamp Tool.


19. Setelah perbaikan dirasa sudah selesai, aturlah kontras dan tingkat terang foto Anda dengan menggunakan Level (Ctrl+L).


20. Geser segi tiga hitam untuk mengubah kontras pixel gelap, geser segi tiga putih untuk mengubah kontras pixel terang, dan geser segi tiga abu-abu untuk mengubah pixel menengah.


21. Tekan C untuk memilih Croop Tool. Kita akan membuang bagian-bagian yang tidak perlu pada gambar ini.


22. Geser mouse pada gambar untuk menentukan bidang yang akan dipotong lalu klik ganda di tengah-tengah.


23. Ubahlah gambar menjadi hitam putih dengan memilih Image > Mode > Grayscale atau tekan Ctrl+Shift+U (Desaturate).

Demikian penjelasan mengenai BAB 19 Memperbaiki Foto Lama.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tulisan ini. Saya mohon saran dan kritik yang membangun atas tulisan di atas.

Untuk pembaca yang menginginkan tulisan di atas dalam format pdf, silahkan klik di sini.

BAB 18 Efek Posterize

BAB 18 Efek Posterize

Salah satu efek filter yang saya sukai pada Photoshop adalah Posterize, karena dapat mengkasilkan foto dengan lebih sedikit warna dan memberikan kesan mirip dengan lukisan.

CARA I (POSTERIZE)

1. Buka gambar yang ingin diberi efek posterize.


2. Pilih Image > Adjustments > Posterize.


3. Tentukan nilai antara 2-255 yang menentukan banyaknya warna yang digunakan.


4. Klik OK.

CARA II (SOFT POSTERIZE)

1. Buka gambar yang ingin diberi efek posterize.


2. Buat duplikat dari layer background: tekan Ctrl+J.


3. Pilih Filter > Blur > Gaussian Blur.


4. Tentukan nilai Radius sebesar 37.


5. Klik Ok.


6. Buat layer baru: tekan Ctrl+Shift+N. Layer ini akan beranama Layer 2.


7. Pada bagian Mode, pilihlah Darken sebagai mode blending (mode untuk mencampurkan warna latar depan dengan latar belakang).


8. Pada palet Layers, pilih Layer 2.


9. Geser Layer 2 tersebut ke bawah Layar 1 untuk menurunkan posisinya satu tingkat ke bawah. Tip: Anda juga bisa menekan Ctrl+[ untuk menurunkan layer satu tingkat ke bawah atau Ctrl+] untuk menaikkan satu tingkat ke atas.


10. Klik kembali Layer 1.


11. Tekan Ctrl+E untuk menggabungkan Layer 1 dengan layer di bawahnya (Layer 2).


12. Efek Soft Posterize telah berhasil Anda dapatkan.

Demikian penjelasan mengenai BAB 18 Efek Posterize.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tulisan ini. Saya mohon saran dan kritik yang membangun atas tulisan di atas.
Untuk pembaca yang menginginkan tulisan di atas dalam format pdf, silahkan klik di sini.

Acronis True Image Home 2009 12.0.0.9615

Acronis True Image Home 2009 12.0.0.9615 | Rapidshare

Acronis True Image Home 2009 complete PC protection: back up your entire PC, including the OS plus your data, applications, pictures, video, financial documents, settings and everything!

Acronis True Image Home 2009 is an award-winning backup and recovery solution for a good reason: it protects your PC after just one click and allows you to recover from viruses, unstable software downloads, and failed hard drives. Create an exact copy of your PC and restore it from a major failure in minutes, or back up important files and recover them even faster.

Features:
New! One-click™ protection
Initially, you decide what, where and when to back up. After that, backups occur automatically or with just one click.
New! Full text search
Search for file name and/or content within an archive, using Windows or Google™— desktop search.
Making reserve copies of your backups
You can make reserve copies of your backups and save them on a network drive, or a USB storage device. You have a choice of making a reserve copy as regular (flat) files, a zip compressed file, and a tib file.
New! Zip archive format support available
In addition to Acronis’ powerful TIB data compression backup format, one of the most densely compressed backup file types available to consumers, Acronis True Image Home 2009 also supports the popular ZIP® format.
Consolidation
You can define rules for consolidating your archives to reduce storage space. Merge an older full backup with several incremental backups to quickly create a new full backup; subsequent backups are based on the newly-created full backup.
New! Windows Vista® -style Interface
The new, sleek interface of this product works on Microsoft® Windows XP and Vista operating systems.

Minimum/System Requirements:
Windows® Vista;
Windows® XP Professional x64 Edition;
Windows® XP SP 2;
Pentium processor or higher
256 MB RAM
CD-RW drive for bootable media creation

rapidshare code